Desa
manau IX adalah kelompok masyarakat adat yang tumbuh dan berkembang
dari besemah berasal dari daerah Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat
yang konon dikisahkan bahwa mereka berasal dari Desa Bangke, anak keturunan “Mengkedum Sakti“.
Salah seorang anak dari Mengkedum Sakti yang bernama Pangeran sebelum
merantau diamanatkan untuk mencari 9 batang rotan yang hidup serumpun
dan letaknya diatas pohon beringin. Setelah diamanatkan kemudian
berangkatlah puyang Pangeran dan ditemukannya 9 batang rotan. Yang
menariknya bahwa dalam satu rumpun hanya ada I batang, anehnya di sini
ada 9 batang dalam serumpun. Disanalah puyang Pangeran bermukim dan
menamakan daerahnya Manau IX.
Dengan
semakin bertambahnya jumlah penduduk maka terpikirlah oleh mereka untuk
memajukan desanya. Demi kemajuan dan kelancaran transportasi dicarilah
daerah yang dekat dengan jalan. Setelah ditemukan kemudian berpindahlah
para penduduk ke daerah Talang Ganyul dinamakan Talang Ganyul karena di wilayah ini banyak tanaman Ganyul (pohon yang berbuah yang dapat dijadikan makanan pokok pengganti nasi). Sebahagian penduduk dahulunya masih menyebut daerah ini dusun Talang Ganyul. Walaupun di Pemerintahan masih bernama Desa Manau IX.
Setelah terjadinya pemekaran dengan berdirinya Kabupaten Kaur masyarakat desa lebih mengenal daerah ini dengan nama Desa Manau IX.
Pada tanggal 13 maret 2005 manau IX terpecah menjadi dua desa yaitu Desa Manau IX.I dan Desa Manau IX.II. Desa Manau IX.I dan Desa Manau IX.II adalah desa definitive yang terletak di Kecamatan Padang Guci Hulu.
Peninggalan sejarah yang masih ada di seberang Air Padang (Desa Manau IX lama):
Khalwat: tempat bersemedinya H. Abdul Manan dalam meminta petunjuk dari Allah SWT dalam menyelesaikan suatu masalah.
Mengenai tokoh puyang yang diceritakan sekilas oleh Nara Sumber yang masih menjadi sejarah lisan adalah:
· Puyang Pangeran, sabar dan pintar dalam menyelesaikan suatu masalah.
· Puyang Kadam Alim, adiknya Puyang Pangeran yang kebal senjata
· Puyang Macan Lawangan, sebagai ajudan atau kaki tangan Puyang Pangeran
· Puyang Macan Guntingan, sebagai ajudan atau kaki tangan Puyang Pangeran
Juga diceritakan sekilas tentang tokoh penyebar agama Islam di Desa Manau IX yaitu:
1. Haji Abdul Manan
2. Haji Saleh
Posting Komentar