
File sistem adalah cara untuk mengelola data yang ditaruh pada media
penyimpanan dengan menyediakan prosedur untuk menyimpan, mengambil, dan
memperbaharui data. Begitu juga prosedur untuk mengelola ruang pada
media penyimpanan yang menampung data. File sistem mengelola data dengan
cara yang efisien dan disesuaikan dengan karakteristik spesifik dari
media penyimpanan. Biasanya terdapat hubungan yang erat antara sistem
operasi dengan file sistem yang didukungnya. Untuk sistem operasi
Windows file sistem tersebut adalah FAT dan NTFS.
File Allocation Table (FAT) adalah file sistem yang pertama
kali didesain pada akhir tahun 70-an untuk floppy disk. Seandainya Anda
saat ini masih sangat muda dan tidak pernah menyentuh floppy disk sama
sekali, pada dasarnya floppy disk mempunyai fungsi yang sama dengan
memory card. Fungsinya sebagai media penyimpanan portable, namun
bukannya disimpan dalam sebuah chip memory, data pada floppy disimpan
dalam media penyimpanan berupa magnetic disk terbuat dari plastik yang
fleksibel. Magnetic disk ini disimpan dalam casing plastik kaku yang
bisa melindungi magnetic disk dari debu.
Meskipun FAT sudah ada semenjak akhir tahun 70-an, namun file sistem
ini masih sering digunakan pada memory card. Sebagian besar memory card
tidak mempunyai ruang penyimpanan sebesar hard disk. Oleh karena itu
file sistem sederhana seperti FAT sangat cocok untuk digunakan memory
card. Dengan seiring bertambahnya ukuran memory card, penggunaan cluster
untuk memory card pun akhirnya semakin bertambah. Oleh karena itu
jumlah penomoran yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap cluster
yang digunakan dalam memory card juga semakin besar. Oleh karena itu
penggunaan FAT dengan dukungan jumlah cluster yang lebih besar juga
semakin sering digunakan. Jenis format FAT yang sering digunakan
sekarang adalah FAT16 dan FAT32. Beberapa memory card berukuran sangat
besar sehingga memory card ini akan memperoleh manfaat lebih banyak
apabila menggunakan file sistem NTFS.
New Technology File Sistem (NTFS) adalah penerus FAT pada
sistem operasi Windows. NTFS mempunyai beberapa peningkatan dari FAT
seperti dukungan penggunaan metadata, di mana setiap potong data yang
tersimpan dapat dilacak informasinya menggunakan meta data. Lalu ada
peningkatan performa, kehandalan, cara penggunaan ruang penyimpanan, dan
beberapa ekstensi seperti ACL dan journaling. Access Control List (ACL)
memungkinkan sistem operasi untuk membatasi akses suatu berkas yang
disimpan menggunakan NTFS pada user tertentu. Sementara dengan journaling setiap perubahan yang terjadi pada data yang disimpan dapat dilacak dalam jurnal. Apabila sistem operasi kehilangan power secara tiba-tiba atau mengalami crash, maka ketika dinyalakan kembali sistem operasi dapat merujuk ke jurnal untuk memperbaiki data yang mungkin rusak.
Untuk cara format memory card pada komputer Windows, buka saja Start Menu. Klik Computer untuk membuka daftar media penyimpanan yang terhubung ke komputer. Pada Computer cari memory card yang sudah terdeteksi oleh Windows. Jika belum ada, pastikan bahwa Anda telah memasukkan card reader
yang berisi memory card ke komputer. Jika sudah, klik kanan memory card
dan dari menu yang muncul pilih format. Windows akan menampilkan
jendela dialog format.
Pada jendela dialog ini terdapat beberapa pilihan yang bisa Anda
tentukan. Mungkin yang paling penting adalah tipe file sistem yang ingin
Anda gunakan pada memory card. Sebagian besar waktu mungkin Anda ingin
memilih FAT32 sebagai file sistem. Kecuali jika Anda mempunyai memory
card yang berukuran sangat besar baru NTFS akan terasa manfaatnya. Kotak
Volume label pada jendela dialog adalah tempat dimana Anda bisa
memberikan nama untuk memory card. Pada jendela dialog ini ada bagian
bernama Format options yang berisi pilihan Quick Format.
Jika sebelumnya memory card sudah diformat, maka Anda bisa memberi
tanda centang pada pilihan ini. Jika semua sudah siap maka tekan tombol Start untuk memulai proses format. Jika sudah selesai Windows akan memberikan laporannya. [PN]
Posting Komentar