Upaya Mengungkap Situs Sejarah Kerajaan Sriwijaya Di Kaur Kandas

Jumat, 27 Januari 20120 komentar

Bengkulu (Berita) : Upaya untuk mengungkap keberadaan peninggalan Kerajaan Sriwijaya di Bukit Kumbang, Kecamatan Muara Sahung, Kabupaten Kaur, Bengkulu, akhirnya kandas setelah tim yang melakukan penelitian tidak menemukan tanda-tanda yang mengarah adanya kehidupan di masa lalu.
Tim peneliti yang bekerjasama dengan Balai Pelestarian dan Peninggalan Purbakala (BP3) Jambi tidak menemukan indikasi sedikitpun yang terkait dengan kemungkinan adanya aktivitas kerajaan di Bukit Kumbang, kata kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kaur Drs Djunaidi K Taim ketika dihubungi di Kaur, Jumat [03/08].

Menurut dia, tekad untuk melakukan penelitian itu muncul setelah adanya warga yang mengaku dan menduga kawasan Bukit Kumbang merupakan daerah bekas kerajaan Sriwijaya, dengan serpihan batu-batu unik dari kawasan bukit itu.
Namun setelah diteliti dengan mendatangkan tenaga ahli sejarah dari Jambi, tim tidak menemukan tanda-tanda ke arah bahwa daerah itu menjadi lokasi atau bagian dari sebuah kerajaan, padahal tim sudah bekerja selama dua hari pekan lalu.

Djunaidi mengatakan, sekalipun penelitian tahap awal tidak menemukan apa-apa dan tidak membuahkan hasil, pihaknya tahun depan tetap akan melakukan penelitian lanjutan, karena masyarakat bersama beberapa paranormal lokal masih yakin di wilayah itu ada peninggalan sejarah.
Keyakinan warga itu selama ini sudah dibuktikan dengan ditemukannya sebuah candi Jepara di Kecamatan Banding Agung, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan yang bersebelahan dengan Bukit Barisan, Bukit Kumbang Muara Sahung, Kaur.
Selama ini informasi yang berkembang bahwa ada dugaan di lokasi itu merupakan pusat Kerajaan Sriwijaya, karena warga sudah menemukan beberapa bangunan tua berbentuk candi yang dilengkapi sarana bebatuan unik seakan di lingkungan sebuah istana.

“Kita sudah coba melakukan penelitian secara ilmiah terhadap dugaan adanya situs sejarah yang pernah ditemukan sebelumnya di lokasi itu, namun tim belum membuahkan hasil,” ujarnya.
Yarsana, salah seorang paranormal di Kaur sebelumnya mengatakan, pihaknya berkeyanian bahwa di lokasi itu terdapat bekas candi yang diduga merupakan pusat Kerajaaan Sriwijaya.
“Saya pernah melihat beberapa bangunan candi di dalam perbukitan wilayah itu, dalam candi itu terdapat tempat bekas tahta kerajaan yang berlantaikan batu giok yang bernilai sejarah tinggi,” ujarnya.

Untuk membuktikannya, memang perlu penelitian mendalam, tidak cukup hanya satu atau dua hari saja, tambahnya. (ant ) 

Share this article :

Posting Komentar

 
Follow Us : Facebook | Twitter | G +
Copyright © 2012. Padangguci Onstar - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Template Edited by Nopri Anto
Proudly powered by Blogger