Sejarah terbentuknya Desa Naga Rantai diawali dengan kedatangan penduduk Kinal ke Desa ini yang mencari daerah untuk tempat hidup yang baru, penduduk Kinal yang pertama kali dating ke Naga Rantai yaitu Puyang Raje Alam dan Puyang Depati Awahan.
Desa Naga Rantai pada awalnya masih berbentuk hutan serta jalannya masih jalan
setapak. Karena penduduk Kinal menginginkan keramaian maka tempat ini
mereka namakan Suke Rami, dengan maksud dan tujuan agar daerah ini
menjadi rami dan banyak penduduknya.
Setelah
beberapa tahun menempati desa ini, terdapatlah kisah dan kejadian yang
menarik dan aneh yang terjadi, yaitu seorang Bapak tua melihat seekor naga berkalung rantai di
lubang naga yang terletak dipinggiran Air Kule. Untuk meihat lubang
naga tersebut hanya orang-orang tertentu yang dapat melihatnya.
Walaupun
kejadian ini aneh dan dan hanya cerita yang tidak bisa diterima oleh
logika, namun penduduk setempat tetap yakin dan percaya bahwa cerita
ini memang betul terjadi. menurut cerita dari nara sumber orang yang
melihat naga tersebut adalah orang tua dari Saptudin . Beliau adalah penduduk asli Naga Rantai. Karena
kejadian inilah, para penduduk Suke Rami bersepakat untuk merubah nama
desanya menjadi desa Nage Rantai. Tetapi karena pemerintah agak sedikit
canggung mendengar nama Nage Rantai, maka diubahlah menjadi Naga
Rantai.
Peninggalan masa lampau yang masih ada di Naga Rantai adalah
Batu empat : yang dipercaya masyarakat disini sebagai peninggalan masa lampau.
Sumber :
sejarahpadangguci.blogspot.com
Sumber :
sejarahpadangguci.blogspot.com
Posting Komentar